Mengapa Tinta Berbasis Air Ramah Lingkungan
Tinta berbasis air disingkat sebagai tinta berbasis air. Perbedaan utama antara tinta berbasis air dan tinta berbasis minyak adalah perbedaan pelarut. Tinta berbasis air menggunakan air (45%-50%) sebagai pelarut, dan kandungan VOC sangat rendah, yang memiliki sedikit pencemaran lingkungan: tinta berbasis minyak menggunakan pelarut organik (toluena, di toluena, alkohol terdenaturasi, dll.) sebagai pelarut. Dalam industri pengemasan fleksibel, karena tinta berbasis pelarut sebagian besar mudah menguap dan kering, semakin rendah titik didih pelarut, semakin mudah menguap dan melepaskan gas buruk yang mencemari lingkungan. Setelah pencetakan selesai, ada juga residu buruk di permukaan. Zat, sedangkan pelarut yang digunakan dalam tinta berbasis air adalah air dan etanol yang dikecualikan dari daftar voc, yang dapat mengurangi emisi voc dengan sangat baik.